KONSEP, PENDEKATAN, PRINSIP, DAN ASPEK GEOGRAFI
Kompetensi Inti:
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu penetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar:
Menganalisis pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator:
• Mengetahui ruang lingkup pengetahuan geografi
• Memahami konsep esensial geografi
• Menjelaskan objek studi geografi
• Memahami prinsip geografi
• Memahami pendekatan geografi
• Menjelaskan aspek geografi
Tujuan pembelajaran:
• Siswa mampu mengetahui ruang lingkup pengetahuan geografi
• Siswa mampu menerapkan konsep esensial geografi
• Siswa mampu menjelaskan objek studi geografi
• Siswa mampu menerapkan prinsip geografi
• Siswa mampu menerapkan pendekatan geografi
• Siswa mampu menjelaskan aspek geografi
Definisi Geografi:
Menurut Eratosthenes, kata “geografika” berasal dari geo=bumi dan grafika=lukisan. Jadi kata geografika dalam bahasa yunani berarti lukisan atau tulisan tentang bumi.
Menurut Prof. Bintarto, geografi adalah ilmu pengetahuan yang menguraikan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari ciri khas mengenai bumi dalam ruang dan waktu.
Menurut Ikatan Geografi Indonesia (IGI), geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau lingkungan dalam konteks keruangan.
Konsep Esensial Geografi:
Konsep esensial geografi adalah konsep dasar untuk mengkaji suatu ilmu khususnya dalam ilmu geografi untuk memudahkan pemahaman terhadap sebab akibat, hubungan, fungsi, proses terjadinya gejala, dan masalah sehari-hari.
Selama ini, di Indonesia mengenal sepuluh konsep esensial geografi, yang dipakai dalam melakukan generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu.
10 Konsep Esensial Geografi
- Konsep Lokasi
- Konsep Jarak
- Konsep Keterjangkauan
- Konsep pola
- Konsep Morfologi
- Konsep Aglomerasi
- Konsep Nilai
- Konsep Interaksi dan Interdepedensi
- Konsep Diferensiasi Area
- Konsep Keterkaitan Keruangan
Objek Studi Geografi:
Menurut para ahli geografi Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Geografi Indonesia (IGI) melalui seminar lokakarya nasional di Semarang, telah bersepakat mengenai objek studi geografi. Menurut IGI, objek studi geografi berupa objek material dan objek formal.
Objek Material Geografi:
Objek material geografi merupakan sasaran atau hal-hal yang dikaji dalam studi geografi. Sedangkan studi geografi adalah studi mengenai lapisan-lapisan bumi dan fenomena geosfer.
Geosfer itu luas sekali, yaitu meliputi:
Atmosfer, Litosfer, Hidrosfer, Biosfer dan Antroposfer.
Objek Formal Geografi:
Berdasarkan objek material, geografi belum dapat menunjukan jati dirinya. Sebab, disiplin ilmu lain juga memiliki objek yang sama. Perbedaan geografi dengan ilmu yang lain terletak pada pendekatannya. Hagget (1983) mengemukakan tiga pendekatan, yaitu: pendekatan analisis keruangan, pendekatan analisis ekologi, dan pendekatan analisis kompleks wilayah
Prinsip-prinsip Geografi:
Prinsip merupakan dasar yang digunakan sebagai landasan dalam menjelaskan suatu fenomena atau masalah yang terjadi. Prinsip juga berfungsi sebagai pegangan dalam memahami fenomena itu. Dengan prinsip yang dimiliki, gejala atau permasalahan yang terjadi secara umum dapat dijelaskan dan dipahami karakteristik yang dimilikinya dan keterkaitannya dengan fenomena atau permasalahan lain.
Secara teoritis, prinsip-prinsip geografi antara lain: prinsip persebaran, prinsip interelasi, prinsip deskriptif, dan prinsip korologi
Prinsip Persebaran Suatu gejala dan fakta yang tersebar tidak merata dipermukaan bumi yang meliputi bentang alam, tumbuhan, hewan, dan manusia.
Prinsip Interelasi Suatu hubungan saling terkait dalam ruang antar gejala yang satu dengan gejala yang lain.
Prinsip Deskripsi Penjelasan lebih jauh mengenai gejala-gejala yang dipelajari. Deskripsi selain disajikan dengan tulisan, dapat juga disajikan dengan diagram, grafik, tabel, gambar, atau peta.
Prinsip Korologi Suatu gejala, fakta, ataupun masalah geografi disuatu tempat yang ditinjau sebarannya, interelasinya, interaksinya dan integrasinya dalam ruang. Hal ini dikarenakan suatu ruang akan memberikan karakteristik pada suatu gejala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar